Kami mengupas sejumlah nama yang berhasil memukau di babak penyisihan grup Liga Champions kemarin, khususnya bagi mereka para pemain debutan yang tampil mengesankan di ajang tertinggi antarklub Benua Biru ini.
Mulai dari kiper yang dianggap sebagai simbol utama perjuangan Glasgow Celtic, hingga striker Kolombia yang sukses menggantikan peran Falcao di FC Porto. Mari kita langsung saja simak para debutan terbaik di UEFA Liga Champions musim 2012-2013 ini. (uefa/lex)
1. Fraser Forster
Fraser Forster
Posisi: Kiper
Klub: Glasgow Celtic
Kewarganegaraan: Inggris
Pemuda kelahiran Inggris ini diyakini sebagai fondasi utama Celtic bisa maju ke 16 besar sebagai runner up grup G. Kiper berbpostur tinggi menjulang ini merupakan tokoh utama kehebatan lini belakang The Hoops.
Pemuda yang baru berumur 24 tahun ini juga sempat membuat Lionel Messi frustrasi kala Barcelona ditumbangkan timnya. Media Spanyol pun melabelinya La Gran Muralla (si tembok besar), tampila apiknya di Liga Skotlandia juga membuatnya terpanggil ke timnas Inggris.
Posisi: Kiper
Klub: Glasgow Celtic
Kewarganegaraan: Inggris
Pemuda kelahiran Inggris ini diyakini sebagai fondasi utama Celtic bisa maju ke 16 besar sebagai runner up grup G. Kiper berbpostur tinggi menjulang ini merupakan tokoh utama kehebatan lini belakang The Hoops.
Pemuda yang baru berumur 24 tahun ini juga sempat membuat Lionel Messi frustrasi kala Barcelona ditumbangkan timnya. Media Spanyol pun melabelinya La Gran Muralla (si tembok besar), tampila apiknya di Liga Skotlandia juga membuatnya terpanggil ke timnas Inggris.
2. Marco Verratti
Marco Verratti
Posisi: Gelandang
Klub: Paris Saint-Germain
Kewarganegaraan: Italia
Baru datang ke Paris pada musim panas kemarin, namanya mengikuti sejumlah pembelian besar yang dilakukan klub kaya baru Ligue 1 tersebut. Dibeli cukup mahal namun belum teruji di level tinggi, sebab ia hanya berangkat dari klub Serie B Pescara.
Namun pemuda Italia ini menunjukan bermain hebat bukan perkara usia, dalam taktik 4-3-3 Carlo Ancelotti dia difungsikan sebagai deep lying playmaker, hasilnya? PSG sukses maju sebagai juata grup. Penuh skill, jago umpan, sadar bertahan dan cakap menyerang. Bocah 20 tahun ini benar-benar bisa diharapkan sebagai penerus Pirlo.
Posisi: Gelandang
Klub: Paris Saint-Germain
Kewarganegaraan: Italia
Baru datang ke Paris pada musim panas kemarin, namanya mengikuti sejumlah pembelian besar yang dilakukan klub kaya baru Ligue 1 tersebut. Dibeli cukup mahal namun belum teruji di level tinggi, sebab ia hanya berangkat dari klub Serie B Pescara.
Namun pemuda Italia ini menunjukan bermain hebat bukan perkara usia, dalam taktik 4-3-3 Carlo Ancelotti dia difungsikan sebagai deep lying playmaker, hasilnya? PSG sukses maju sebagai juata grup. Penuh skill, jago umpan, sadar bertahan dan cakap menyerang. Bocah 20 tahun ini benar-benar bisa diharapkan sebagai penerus Pirlo.
3. Marco Reus
Marco Reus
Posisi: Winger
Klub: Borussia Dortmund
Kewarganegaraan: Jerman
Tiga musim sebelumnya ia seolah sendirian mengangkat Borussia Munchengladbach, dan sekarang ia pun mulai membangun reputasi bersama Timnas Jerman. Ini adalah musim perdananya di UCL namun Si kuning-Hitam langsung ia bawa menajdi juara grup di antara para juara Liga Eropa.
Karakteristiknya adalah gesit, cepat, tajam dan mematikan di depan gawang lawan. Pemain 23 tahun ini selalu mencetak gol pembuka Dortmund di 3 laga away termasuk di Santiago Bernabeu kandang Real Madrid.
Posisi: Winger
Klub: Borussia Dortmund
Kewarganegaraan: Jerman
Tiga musim sebelumnya ia seolah sendirian mengangkat Borussia Munchengladbach, dan sekarang ia pun mulai membangun reputasi bersama Timnas Jerman. Ini adalah musim perdananya di UCL namun Si kuning-Hitam langsung ia bawa menajdi juara grup di antara para juara Liga Eropa.
Karakteristiknya adalah gesit, cepat, tajam dan mematikan di depan gawang lawan. Pemain 23 tahun ini selalu mencetak gol pembuka Dortmund di 3 laga away termasuk di Santiago Bernabeu kandang Real Madrid.
4. Eliseu
Eliseu
Posisi: Winger
Klub: Malaga
Kewarganegaraan: Portugal
Eliseu seolah melengkapi rombongan debutan memikat yang datang bersama Malaga. Mulai dari bek yahud Welington dan playmaker belia Isco. Usianya sudah 29 tahun namun bintang Portugal ini masih punya kecepatan yang mumpuni sebagai pemain sayap.
Selain bisa menjebol gawang lawan dengan tembakan dahsyatnya ia juga pandai memberikan assist cerdas, Malaga pun menjadi juara grup dan unbeaten berkat kinerja apik Eliseu cs.
Posisi: Winger
Klub: Malaga
Kewarganegaraan: Portugal
Eliseu seolah melengkapi rombongan debutan memikat yang datang bersama Malaga. Mulai dari bek yahud Welington dan playmaker belia Isco. Usianya sudah 29 tahun namun bintang Portugal ini masih punya kecepatan yang mumpuni sebagai pemain sayap.
Selain bisa menjebol gawang lawan dengan tembakan dahsyatnya ia juga pandai memberikan assist cerdas, Malaga pun menjadi juara grup dan unbeaten berkat kinerja apik Eliseu cs.
5. Jackson Martinez
Jackson Martinez
Posisi: Striker
Klub: FC Porto
Kewarganegaraan: Kolombia
Dibayang-bayangi oleh kehebatan Falcao dan Hulk di Estadio do Dragao, perlahan tapi pasti Jackson Matinez menunaikan tugasnya. Pemain 26 tahun asal Kolombia ini langsung menjadi mesin gol baru The Dragons baik di Eropa maupun di Liga Portugal.
Kombinasi teknik dan fisik yang mumpuni membuatnya telah mengemas 3 gol di Grup A, dirinya begitu dinamis dan selalu paham mencari ruang terbaik guna mencetak gol ke gawang lawan. Didukung James Rodriguez dan Silvestre Varela di pos sayap ia menjadi trio menakutkan di ujung trisula Porto.
Posisi: Striker
Klub: FC Porto
Kewarganegaraan: Kolombia
Dibayang-bayangi oleh kehebatan Falcao dan Hulk di Estadio do Dragao, perlahan tapi pasti Jackson Matinez menunaikan tugasnya. Pemain 26 tahun asal Kolombia ini langsung menjadi mesin gol baru The Dragons baik di Eropa maupun di Liga Portugal.
Kombinasi teknik dan fisik yang mumpuni membuatnya telah mengemas 3 gol di Grup A, dirinya begitu dinamis dan selalu paham mencari ruang terbaik guna mencetak gol ke gawang lawan. Didukung James Rodriguez dan Silvestre Varela di pos sayap ia menjadi trio menakutkan di ujung trisula Porto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar