Deretan Korban Mourinho di Real Madrid

he Special One berhasil menghentikan dominasi Barcelona FC di La Liga. Bukan hanya menjadi juara, Jose Mourinho juga membawa Madrid memecahkan rekor poin tertinggi dan rekor gol yang dicetak tim dalam semusim.


Namun harga yang dibayar Madrid juga setimpal. Sejak ditunjuk menjadi pelatih Real Madrid, Jose Mourinho telah membuat beberapa orang kehilangan pekerjaannya. Banyak yang harus pergi agar Mou bisa leluasa bekerja di Real Madrid.

Yang pertama sudah pasti adalah pelatih Madrid sebelumnya, Manuel Pellegrini. Pelatih asal Chile ini bukan saja dipecat, namun ia juga menerima banyak kritikan dan hinaan, termasuk dari Mourinho sendiri.

Sosok-sosok lain yang pergi juga bukan nama sembarangan. Banyak legenda klub yang akhirnya dibuang atas permintaan Mourinho. Siapa saja yang berpotensi mengganggu kinerja Mou harus pergi.

Ada beberapa nama yang tak bisa diusik oleh Mourinho, seperti Alberto Toril dan Iker Casillas. Toril adalah pelatih Castilla yang berani terang-terangan menentang Mou. Sementara itu, Casillas adalah figur berpengaruh di ruang ganti Madrid.

Berikut adalah beberapa sosok yang disebut Marca tersingkir dari Real Madrid karena Mourinho. (mrc/hsw)

1. Jorge Valdano

Jorge Valdano adalah korban pertama Mourinho setelah menjadi pelatih Madrid. Saat itu Valdano menjabat sebagai Direktur Sepakbola Madrid. Ia banyak bersilang pendapat dengan Mou dan akhirnya harus menyingkir.

Valdano dipecat pada musim pertama kehadiran Mou. Menurut Florentino Perez, Presiden Madrid, Valdano dipecat karena ada disfungsi antara perannya dengan Mou.

2. Chechu

Chechu di sini bukanlah mantan pemain bola basket Real Madrid pada era 80-an. Chechu yang dimaksud di sini adalah chef kepala di Real Madrid.

Chechu harus menerima kenyataan dirinya dipecat setelah Mourinho membawa chef dari Portugal untuk memasak bagi Real Madrid. Mou melengserkan Chechu pada awal musim 2011/12.

3. Dr. Juan Carlos Hernandez Yanez

Real Madrid bekerjasama dengan perusahaan kesehatan Sanitas untuk mengurusi kesehatan dan kebugaran para pemain mereka. Madrid menyerahkan semua masalah kesehatan kepada Sanitas yang menunjukDr Hernandez sebagai dokter kepala.

Namun Mou kurang sreg dengan hal ini. Pada awal musim 2011/12, Mou memaksa untuk membawa dokter dan fisioterapis dari Portugal untuk menangani para pemain Madrid. Petinggi Madrid awalnya kesulitan mengabulkan permintaan ini, namun akhirnya Dr Hernandez dilengserkan dari jabatannya.

4. Zinedine Zidane