Senin, 26 November 2012

5 Sisi Positif Laga Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2012

5 Sisi Positif Laga Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2012Memang negara kita belum menang di partai perdana Piala AFF 2012 Grup B, namun bukan berarti hasil 2-2 di laga kontra Laos kemarin tak ada sisi positifnya.


Tim Bola.net coba mengulas poin-poin positif Timnas Indonesia asuhan Nil Maizar yang perlu dikedepankan, serta situasi-situasi dari rival lain di Grup B yang bisa dijadikan pelajaran.

Berikut ini kami sarikan 5 poin yang kami nilai positif dari penampilan Irfan Bachdim dan kawan-kawan di Bukit Jalil National Stadium Malaysia kemarin, Minggu (25/11). (bola/lex)

1. Andik Vermansyah Bisa Membuka Celah

Andik Vermansyah Bisa Membuka Celah

Jika ada satu pemain yang paling menonjol dari skuad Garuda kemarin sore dia lah Andik Vermansyah. Pergerakannya yang rajin menusuk di sisi kanan pertahanan lawan dan berani melakukan penetrasi dengan dribelnya jadi poin plus.

Hanya saja dirinya tidak dibantu finisher yang mumpuni di depan. Andai Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim lebih tenang bukan tak mungkin serangan Andik bisa sangat efektif. Kini tugas coach Nil di laga kedua adalah memaksimalkan handicap ini.

2. Maitimo Debutan Mengesankan

Maitimo Debutan Mengesankan

Sempat ada kekhawatiran ketika di menit-menit akhir Nil Maizar memutuskan mencoret nama Arthur Irawan dan menggantinya denganRaphael Maitimo. Namun setidaknya dari yang terlihat kemarin Maitimo bisa langsung cepat menyatu.

Bahkan dalam debutnya itu ia cukup mengesankan dengan sumbangan satu gol. Berbekal postur yang tinggi ia memenangi duel udara yang memberi Garuda gol perdana.

3. Semangat Pantang Menyerah Garuda

Semangat Pantang Menyerah Garuda

Selepas laga kemarin coach Nil Maizar berucap "Hasil akhir imbang, tetapi saya bangga dengan pemain saya. Kami bisa dua kali mengejar ketertinggalan. Ini hasil yang penting bagi kami."

Apa yang disampaikan sang coach tak salah, semangat pantang menyerah adalah salah satu modal berharga bagi sebuah tim. Bahkan gol kedua yang dicetak Vendry Mofu tercipta di menit 89, hanya beberapa menit sebelum bubaran.

Kini tinggal bagaimana cara mengintegrasikan salah satu bibit positif tersebut dengan elemen penting lainnya agar kejayaan bisa terwujud.

4. Rival Sedang Terjegal

Rival Sedang Terjegal

Rival utama kita si juara bertahan Malaysia malah terjegal. Melakoni laga perdana penyisihan Grup B mereka ditekuk Singapura 0-3. Hasil ini sedikit banyak membuktikan hasil seri Garuda bukanlah kiamat.

Andai Safee Sali dan kawan-kawan yang kini masih berpoin 0 terus tampil buruk, Indonesia bisa berharap pada laga terakhir, sembari tidak melupakan perbaikan di dalam diri mereka sendiri.

Pasukan Harimau Malaya dibobol Singapura 3 gol tanpa balas, hal yang paling kentara dari Malaysia adalah kelemahan di lini belakang. Kelemahan di sektor ini yang bisa dieksploitasi Garuda nantinya, dengan catatan lini depan kita juga harus lebih mematikan.

5. Pelajaran Dari Singapura

Pelajaran Dari Singapura

Lawan berikutnya Timnas Indonesia adalah Singapura, pemuncak sementara Grup B Piala AFF 2012. Mereka membuktikan diri sebagai salah satu tim yang paling menakutkan di ajang ini.

Singapura tajam di lini depan dan kokoh di lini belakang. 3 gol yang mereka bukukan ke jala Malaysia adalah karena buruknya koordinasi lini belakang Harimau Malaya.
Garuda tidak boleh tampil seperti itu, disiplin serta selalu fokus selama 90 menit mutlak dibutuhkan. Jika tidak, bencana sudah menunggu di depan mata.

Crossing-crossing Singapura akan sangat berbahaya jika mereka menurunkan Alexander Duric. Meski telah berusia 42 tahun, striker berpostur tinggi ini hebat dalam mengantisipasi bola-bola udara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar